aku nyatakan menyerah untuk mendapatkan hatinya lagi
seolah semuanya sia-sia
tidak ada gunanya lagi mengemis dan memohon sujud padanya
karena sampai kapan pun tak kan pernah ada lagi
rasa yang menyenangkan pengalaman akan hangus untuk selama-lamanya
aku diam saja adalah tindakan terbaik saat ini
tidak boleh berharap lagi
kalau ia menerima semua pesanku, seharusnya ia menyadarinya dan melakukan pembalasan jawaban
tapi tidak ada lagi
sedih dan sakit memang
dia seolah sedang marah dan kecewa padaku
kondisi ini sudah sering kali aku pikirkan
dan kini benar-benar terjadi juga
lalu aku bisa apa?
pilihan ini ada dipihaknya
dia berhak untuk melakukan apapun terhadapku
aku haruslah bisa mengerti keadaannya
bagaimana pun aku tetap harus memasang wajah ceria di depannya
biarkanlah kesedihan ini aku pendam dalam hati saja
aku rasa dia tidak perlu tahu yang sebenarnya aku rasakan
walaupun setetes demi setetes berjatuhan
tetaplah itu adalah pilihan tetapnya
pilihan dia juga takdirku untuk menghindar dari kenyataan ini
kenyataan ini harus tetap terbang luas ke luar sana
agar ada yang sedikit menghilang
aku yakin aku bisa dan memang harus bisa
meski akan ada memori kesedihan yang harus aku dapat dari hal ini
atau mungkin memang dia hanya asal bicara?
semoga benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar